TORNADO API
Sebuah gambar menakhjubkan sempat difilmkan saat seorang pembuat film
saat menyaksikan salah satu fenomena alam paling langka - tornado api.
Chris Tangey saat itu sedang keluar di Alice Springs, Australia, lokasi kepramukaan untuk pembuatan film barunya.
Setelah menyelesaikan tugas, ia pergi membantu pekerja di peternakan
ketika ia berhadapan dengan salah satu fenomena alam yang paling
menakutkan.
Hanya 300-meter darinya terdapat pusaran api setinggi 30 meter yang
suaranya 'terdengar seperti jet tempur' padahal angin tak berhembus
sedikitpun di wilayah tersebut.
Tornado api seperti merupakan feomena alam yang sangat langka, namun ketika terjadi diduga dapat mengakibatkan kerusakan fatal.
Tornado api, juga dikenal sebagai setan api, disebabkan ketika sebuah
gumpalan tiang awan yang hangat, kontak dengan meningkatnya tekanan
udara sehingga menyebabkan semburan api di tanah.
Peristiwa ini diketahui berlangsung selama sekitar dua menit pada kesempatan yang sangat langka.
Namun apa yang ditemukan Mr Tangey berlangsung lebih dari 40 menit.
Pria 52-tahun itu mengatakan, "Cuaca saat itu tenang dengan suhu sekitar 25 derajat celsius.”
"Namun kemudian seorang pria berteriak 'apa-apaan itu?" dan saya berbalik dan melihat tornado api setinggi 30 meter.
"Saya berada sekitar 300-meter dan tidak ada angin namun tornado itu terdengar seperti jet tempur."
Mr Tangey, adalah pengelola Alice Springs Film dan Televisi, di
Australia tengah. Ia menggambarkan peristiwa ini sebagai ‘sebuah
pengalaman yang terjadi sekali dalam sepuluh pengalaman seumur hidup'.
Dia menambahkan, "Saya telah melakukan shooting selama 23 tahun dan
saya belum pernah sekalipun melihat peristiwa seperti itu. Kami pernah
mendengar tentang tornado api tapi tidak pernah melihatnya langsung.”
“Jika saya tahu apa yang akan terjadi maka saya akan dengan senang hati membayar $ 1.000 untuk menontonnya.”
Pada 1923, sebuah pusaran api pernah muncul saat Gempa Besar Kanto di Jepang dan menewaskan 38.000 orang hanya dalam 15 menit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar